Paypal Bank Online

bisnis online dengan paypal. klik logo di bawah ini Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

rss

Rabu, 28 Oktober 2009


Banyak Pemuda Lupa Sumpah Pemuda

Peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi tepat 81 tahun lalu menjadi cikal bakal bersatunya bangsa Indonesia. Hampir seabad silam, sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia dibacakan oleh Ketua Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia Sugondo Djojopuspito. Sumpah yang diikrarkan di sebuah bangunan di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat itu bertujuan untuk memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Sayangnya, semangat juang para pendahulu tidak diresapi oleh generasi muda di zaman ini.

Para pelajar banyak yang lupa ketika ditanya tentang isi dari Sumpah Pemuda. Bahkan, ada yang guyon menjawab pertanyaan apakah makna Sumpah Pemuda. Lucunya, ada yang mengartikan Sumpah Pemuda sebagai emansipasi pemuda-pemudi. Padahal sudah jelas bahwa sumpah tersebut adalah alat pemersatu bangsa.

Kendati demikian, Sumpah Pemuda tetap diperingati dengan khidmat oleh berbagai kalangan di berbagai penjuru Tanah Air. Di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, misalnya. Upacara khusus digelar untuk memperingati Sumpah Pemuda. Para polisi lalu lintas bagian SIM di Samsat Jakarta Barat menjalani tugas mereka lengkap dengan beragam pakaian adat layaknya para jong di Kongres Pemuda pada 1928 silam.

Sekadar informasi, bangunan tempat Sumpah Pemuda diikrarkan sempat dipugar Pemda DKI Jakarta pada 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta waktu itu, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh bekas Presiden Indonesia Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta dan saat ini dikelola Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.(ASW/AND)

sumber: Liputan6.com


7 komentar:

GunaxeworlD on 28 Oktober 2009 pukul 11.24 mengatakan...

Itu kan jaman dulu brow.Skrg beda brow karang sumpah gak bisa dipegang.Sumpah belut,licin dipegang.Wkwkwkwkwk

Nyoman Ilang on 30 Oktober 2009 pukul 03.14 mengatakan...

hahahahahaha....... walaupun sumpah sekrang kayak belut tapi kita patut menghormati warisan pahlawan kita. makasi

For our live on 31 Oktober 2009 pukul 20.10 mengatakan...

Gnerasi muda skrang terlalu larut dalam moderenisasi dan westrenisasi, budya qta mulai terkikis. Hal2 kya gt dh dlupain dh, trmasuk aq. Hehe

For our live on 31 Oktober 2009 pukul 20.16 mengatakan...

Blogy bgus pak klpon :D, kapan buat?

Nyoman Ilang on 9 November 2009 pukul 03.41 mengatakan...

ah..... jadi malu ne di puji2... makasi ya for n lam kenal...
udah dari dulu buat tapi baru mulai di isi cos bingung mau ngisi apa. hehehe... n waktu juga jarang dapat online... maaf baru coment

Gadis Gula Pasir on 10 Februari 2010 pukul 07.52 mengatakan...

ya ni,,,penggemar sastra ya? aku juga suka sastra, cuman ga sampai jauh tau nya.....gr2 cita2nya digeser ke kesehatan ma ortu.........

Nyoman Ilang on 10 Februari 2010 pukul 21.03 mengatakan...

Lonely girl@ memang saya penggemar sastra tapi kami baru belajar menulis sastra. saya juga sama tak begitu banyak tahu tentang sastra lon.
cita kamu tak bergeser kok, banyak penulis sastra bukan dari jurusan sastra lon. kamu bisa belajar sendiri menulis dari membaca banyak karya sastra. terimakasi kunjungannya Lon


Posting Komentar

 

harta karun

bagi teman2/om/tante, bisa bergabung bersama kami untuk menemukan dolar yang akan bisa anda miliki sendiri. mau gabung??? klik saja link di bawah ini...

Sitemeter

pasang barner dapat dolar

yahoo messenger