Paypal Bank Online

bisnis online dengan paypal. klik logo di bawah ini Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

rss

Kamis, 04 Maret 2010

Mengingat Huruf


Huruf sebenarnya sudah kita kenal sejak kecil. Saya mengenal huruf ketika saya baru sekolah di SD. Anda mungkin sudah diajarkan huruf oleh kedua orang tua anda sebelum anda disekolahkan. Walaupun hurup sudah kita kenal dari kecil, menurut saya kita perlu mengingat huruf-huruf yang ada di dalam bahasa Indonesia.
Huruf tergolong ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Huruf adalah abjad, aksara, karakter, konsonan, leter, sastra, tulisan, vokal (KBBI).

  1. Abjad
Bahasa Indonesia memiliki 26 abjad yang terdiri dari 5 vokal (huruf hidup) dan 21 konsonan (huruf mati) . Huruf-huruf tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Huruf
Di baca
Huruf
Di baca
Huruf
Di baca
A a
a
J j
Je
S s
es
B b
be
K k
Ka
T t
te
C c
ce
L l
El
U u
u
D d
de
M m
Em
V v
fe
E e
e
N n
En
W w
we
F f
ef
O o
O
X x
eks
G g
ge
P p
Pe
Y y
ye
H h
ha
Q q
Ki
Z z
zet
I i
i
R r
Er



  1. Huruf vokal (Hidup)
Huruf yang melambangkan vokal dalam Bahasa Indonesia adalah a, i, u, e, dan o.
Huruf Vokal
Contoh Pemakaian dalam Kata
Di Awal
Di Tengah
Di Akhir
a
api
akan
padi
marah
lusa
lima
b
énak
Pétak
soré

emas
Kena
tipe
i
itu
indah
simpan
didik
murni
sekali
o
oleh
organ
kota
sorong
radio
tempo
u
ulang
ndang
bumi
badut
ibu
waktu

Dalam pengajaran lafal kata (bunyi) dapat digunakan lambing aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan.
Contohnya:
Dodik apel sabtu kemarin. (apél)

  1. Huruf Konsonan (Mati)
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
Huruf Konsonan
Contoh Pemakaian dalam Kata
Di Awal
Di Tengah
Di Akhir
b
bahasa
Sebut
adab
c
cakap
Kaca
d
dua
Ada
abad
f
fakir
Kafir
maaf
g
guna
Tiga
balig
h
hari
Saham
tuah
j
jalan
Manja
mikraj
k
kami
Paksa
sesak

rakyat*
bapak*
l
lekas
Alas
kesal
m
maka
Kami
diam
n
nama
Anak
daun
p
pasang
Apa
siap
q**
Quran
Furqan
r
raih
Bara
putar
s
sampai
Asli
lemas
t
tali
Mata
rapat
v
varia
Lava
w
wanita
Hawa
x**
xenon
y
yakin
Paying
z
zeni
Lazim
juz

  1. Huruf Diftong (Vokal rangkap)
Huruf diftong adalah suatu fonem yang dapat dilambangkan dengan dua huruf hidup dan persukuannya tidak boleh di pisahkan. Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Huruf Diftong
Contoh Pemakaian dalam Kata
Di Awal
Di Tengah
Di Akhir
Ai
ain
air
syaitan
Pandai
Au
aula
saudara
Harimau
oi
boikot
Amboi

E.     Gabungan Huruf Konsonan

Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.

Gabungan
Huruf
Konsonan
Contoh Pemakaian dalam Kata
Di Awal
Di Tengah
Di Akhir
kh
khusus
Akhir
Tarikh
ng
ngilu
Bangun
Senang
ny
nyata
Hanyut
sy
syarat
Isyarat
Arasy

 

F. Pemenggalan Kata

1.
Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut:

a.
Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan kata itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.

Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah

Huruf diftong ai, au, dan oi tidak pernah diceraikan sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan di antara kedua huruf itu.

Misalnya:
au-la
bukan
a-u-la
sau-da-ra
bukan
Sa-u-da-ra
am-boi
bukan
am-bo-i
b.
Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.

Misalnya:
ba-pak, ba-rang, su-lit, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir
c.
Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf konsonan tidak pernah diceraikan.

Misalnya:
man-di, som-bong, swas-ta, cap-lok, Ap-ril, bang-sa, makh-luk
d.
Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.

Misalnya:
in-strumen, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trik, ikh-las
2.
Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris.

Misalnya:
makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah

Catatan:
a.
Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal.
b.
Akhiran -i tidak dipenggal.
(Lihat keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 1.)
c.
Pada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut.

Misalnya: te-lun-juk, si-nam-bung, ge-li-gi
3.
Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan kata dapat dilakukan
(1) di antara unsur-unsur itu atau
(2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas.

Misalnya:
bio-grafi, bi-o-gra-fi
foto-grafi, fo-to-gra-fi
intro-speksi, in-tro-spek-si
kilo-gram, ki-lo-gram
kilo-meter, ki-lo-me-ter
pasca-panen, pas-ca-pa-nen

 Keterangan:

Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan kecuali jika ada pertimbangan khusus.

0 komentar:


Posting Komentar

 

harta karun

bagi teman2/om/tante, bisa bergabung bersama kami untuk menemukan dolar yang akan bisa anda miliki sendiri. mau gabung??? klik saja link di bawah ini...

Sitemeter

pasang barner dapat dolar

yahoo messenger