Hari ini masih seperti dulu, tatkala Nyepi berlangsung dari pukul 05.00 Wita di tempatku. Pagi hari yang sejuk. Matahari menerangi kamarku dari celah korden yang sengaja ku robek. Biarkan pagi bangunkan aku dari mimpi-mimpi kehidupan.
Aku bangun pukul 08.00. Bapak dan Ibuku sedang asik mengunyah nasi dan lauknya. Tampaknya mereka riang melihat langit sangat biru. Tak ada asap proyek-proyek raksasa menghitami langitku hari ini. Juga karena udara begitu sejuk pagi ini. Tak ada derungan truk di depan rumahku, mobil ataupun motor.
Melihat keriangan orang tuaku, aku bergegas mencuci muka, ingin rasanya aku makan bersama mereka. Sudah lama aku tak pernah makan bersama mereka lagi, sejak aku tinggal di kota seberang gunung Batur. Mungkin hampir 4 tahunan.
Tak gosok gigi. cuma basuh muka. Aku mengambil piring kramik putih. Mengambil nasi dari tempatnya, begitu juga lauknya. Cuma sekedar lauk yang ada, tapi enaknya makan bersama.
Aku kunyah dengan lahap daun ketela dengan sambel terasi. Khas masakan ibuku, juga bapakku. Sangat lesat. Kedua orang tuaku tampaknya heran. Menatapku dengan tajam, mungkin menghitung setiap geliat bibirku menghancurkan daun ketela. Atau mereka heran, pagi ini aku seperti singa yang memangsa kelinci kecil, atau kijang kecil. Makanku sangat lahap. Rakus.
Sejenak aku berhenti mengunyah nasi dan daun ketela itu. Aku terpikirkan tatapan ayahku. Juga ibuku. Mereka tertawa. aku kembali melanjutkan kunyahanku. Sampai habis nasi, sampai kenyang. Aku duduk bersender di teras rumahku.
Burung-burung pun tampaknya sunyi, tak ada yang berterbangngan. Mungkin mereka ikut merayakan pagi Nyepi. Tak ada yang bersuara, biasanya membangunkan aku pagi-pagi. Biasanya mereka bernyanyi, tapi kini tak ada yang bernyanyi. Apalagi ini pukul delapan lewat sedikit, biasanya ada seekor kutilang bertengger di atas pohon akasia. Mungkin mereka menikmati Nyepi atau mereka telah mati. Setiap hari diburu.
2 komentar:
wah, enaknya brkumpul dgn kluarga. apalagi mkn brg,
trus ada sambel terasinya lg.
enak bgt tuh sambel terasi..
salam kenal sobat.
Penghuni 60@ Ya, enak banget. Apalagi pas hari Raya Nyepi, ga ada polusi, ga ada yang ribut. wah pokoknya seneng. hehehe...
Salam Kenal juga sob
Posting Komentar