Tangan ini mulai hangat
Secangkir kopi ku ambil dari tangan gadis kecil
Sebatang rokok ku hirup sampai puntungnya
Asapnya mengepul di ronggaku
Kopi itu mulai ku teguk
Sedikit hangat, telah mampu hangatkan tenggorokanku
Tapi pikiranku masih teringat denganmu Dek
Goresan kecil di bawah hidunngmu terus terbayang
Secangkir kopi ini memang hangatkan aku dari hujan ini
Tapi, apa daya secangkir kopi
Bila itu ku bandingkan dengan belaianmu
Tak ada artinya Dek
Apalagi tanganmu halus
Sepuluh jemarimu mendekap kedua ketiakku
Hembusan nafasmu yang memelati ku cium
Aku tersungkur dalam kehangatanmu
Begitu juga desahmu
Selalu menggeliat di belakang daun telingaku
Hangat bahkan panas rasanya
Oleh I Nyoman Alit Suwarbawa (INAS Klepon)
Bangli, 07 feb 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar