Aku bisa merasakanmu hari ini Lin,
Dalam semak dan belukar kosong di samping kelas kita
Kau melambai-lambai dan bertanya pada guru,
“Kenapa pemulung dilarang masuk Pak?”
Lalu tiba-tiba saja angin membelokkan pertanyaanmu
Aku bisa merasakan semangatmu sedang menulis di papan hitam,
Semangat itu aku cium seperti bau getah keringatmu
yang mirip aroma cengkeh dalam kotak pensilmu dulu
menerangkan sebuah siklus yang rumit dan tak adil
Aku bisa mendengar kau mengeluh dan mengaduh setiap hari, tapi
aku tak bisa mengajakmu untuk masuk dalam kelasku
untuk menggoda guru muda dan wibawanya yang masih rapuh
Bersabarlah,
Menjadi pintar tidak perlu harus berseragam
Kau bisa berguru pada alam untuk bisa menjadi guru
Agar kau tak lagi mengeluhkan sistem yang kaku
apa kau lupa?
bahwa rumus Kimia berasal dari plastik yang sering kau kais
dan geografi itu sebenarnya adalah tanah dan kardus rumahmu
Andai saja aku bukan anak orang kaya Lin,
Mungkin hari ini kita kan menyeberang dari satu kota ke kota lain
Untuk mengais-ngais permata pada sampah
Sampai kau tertidur dalam simpul memelas
Tegal Saat,2009
D G
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar